Clodi - Anak saya (lahir 2009) adalah angkatan pertama yang nyobain
Clodi, memang enggak pas saat dia lahir sih yaa produk ini launching, tetapi
saat saya mulai oleng dengan popok sekali pakai, nah clodi ini mulai
bergentayangan di toko-toko. Saya coba deh...masih inget, waktu itu warnanya
biru dengan tiga insert, warna kuning, pink dan biru.
Jujur, waktu itu saya kurang sreg sama clodi karena sering
bocor walau baru sekali pipis. Jadi rasanya kok sama saja kayak popok kain,
sih? Sudah begitu insert (bagian yang dimasukkan ke dalam clodi) terasa kasar,
juga menggembung keras, anak pasti enggak nyaman pakainya. Akhirnya saya jarang
sekali pakai clodi, dan pakai diapers lagi.
Selidik demi selidik, rupanya yang salah bukan si clodi
melainkan
cara mencuci clodi yang saya lakukan.
Selama ini saya pikir kalau mencuci clodi sama saja seperti
mencuci popok biasa, ternyata enggak! Bahkan
tahap prewash (mencuci sebelum dipakai) pun enggak boleh sembarangan, lho!
Kenapa harus melakukan prewash? Karena kita enggak mau dong
anak kita dengan kulitnya yang masih sensitif harus terkena residu finishing
pabrik dari clodinya? Supaya benar-benar yakin bahwa clodi dan insertnya sudah
bersih betul, seenggaknya harus dicuci sampai 4 kali, lho.
Ah ya, insert (lapisan kain microfiber) jangan dijemur di
bawah sinar matahari langsung ya? Diangin-angin saja di tempat yang teduh. Jangan
juga pakai mesin cuci untuk mengeringkan clodi, setelah clodi kering pun bisa
langsung dipakai, enggak perlu disetrika ya ibuk-ibuk!
Lalu apa yang harus dilakukan setelah clodi digunakan?
Pisahkan dulu insert dari cover, jika anak pup maka buang
kotorannya terlebih dahulu menggunakan air bersih. Jauh lebih baik menggunakan
semprotan air supaya lebih bersih. Kalau enggak ada semprotan air, bisa pakai
kucuran air keran ya.
Nah, kalau misalnya masih ada sisa noda pada inner dan
insertnya, maka kucek saja pakai tangan dan jangan disikat (kayak saya dulu,
hasilnya malah berudul serat kainnya geeees).
Pastikan setelah anak pup atau pipis dan sudah penuh,
langsung buang kotorannya langsung supaya enggak meninggalkan noda yang susah
dibersihkan. Enggak selalu harus langsung dicuci kok...setelah dibersihkan
kotorannya bisa disimpan dulu sebelum dicuci, bisa direndam dalam ember tanpa deterjen, boleh ditambahkan soda kue
supaya bisa hilang noda dan bau yang kurang sedapnya.
Setelah siap mencuci, buang air rendamannya dan peras pelan,
kemudian dicuci seperti biasa dan dijemur.
Ada juga cara lainnya setelah membersihkan kotoran di clodi,
simpan di dalam ember tertutup tanpa direndam air sama sekali.
Kita bisa mencuci clodi dengan tangan, atau dengan
menggunakan mesin cuci. Yang terpenting adalah menggunakan deterjen yang tanpa
pelembut dan pemutih, jika sulit mencari yang spesifik maka gunakan saja
deterjen cair.
Jika kita cuci pakai tangan, gunakan deterjen secukupnya
lalu dikucek secukupnya. Lalu bilas sampai hilang busanya sama sekali. Kemudian
dijemur.
Jika ingin mencuci dengan mesin cuci, jangan digabung dengan
pakaian bayi lainnya atau pakaian keluarga yang lain.
Well, setelah saya tau
cara mencuci clodi yang benar
ternyata cara mencuci yang dulu saya lakukan itu salah. Akhirnya clodi cuma
dipakai beberapa kali saja, jadi nyesel deh kurang edukasi jaman dulu
tuh...huhu. Padahal clodi itu bener-bener hemat banget ketimbang popok sekali
pakai. Clodi jika digunakan dan dicuci dengan baik, bisa awet sampai 3 tahun
lho. Waaaa hemat bangett, jadi pengen buru-buru cobain clodi lagi buat dedek
baby, hihi.
Comments
Post a comment